User avatar
testeraphy neocat_woozy
@testeraphy@ktem.eu.org
"Wali murid geruduk gubernur masalah Piagam palsu"

1. Emang ortu ga pernah tahu anaknya ikut lomba apa?
2. Kok kepsek dengan gampang nya ttd pernyataan bahwa si siswa tsb benar2 mengikuti lomba? Lomba nya ga sepele loh, bukan tingkat RT, masa sih sekolah ga tahu? Apalagi ini bisa dongkrak nama baik instansi
3. Itu ortu dan siswa ga ttd surat pernyataan kebenaran dokumen?
4. Itu ortu cuma ttd aja ga pernah baca?
5. Enak banget udah ada jadwal, minta nilai Piagam diganti. Lha kalau gitu boleh dong saya revisi nilai anak, misal saya nyogok sekolah, ngubah rata2 nilai rapor, supaya hasil akhir nilainya tinggi? Mikir lah.

Meski saya agak kasihan siswa yang terimbas ga bisa daftar, tapi kan ya kamu juga salah, kamu pernah ikut lomba itu ga? Kok bisa2 nya asal daftar. Aji mumpung kan? Kalau keterima, yes, kalau ga, demo.

No. Aturan harus tegak, time out, udah ttd pernyataan kebenaran data, kalau datanya ga benar ya harus terima. Kalau model ginian lolos, katanya Indonesia emas?

Ini baru ppdb, ada juga anak yang buta warna, daftar ke jurusan yang harus tdk buta warna, minta surat rekom yang menyatakan "tidak buta warna". Lha kalau ini anak daftar tim gegana? Di kasi tugas defuse bom ala2 potong kabel merah? Masih di lolosin?

This server's configuration is preventing remotely originating content from being shown. This view may therefore be incomplete.